Kamis, 26 Desember 2013

Kapal Tanker Kandas di Perairan Tanjung Berakit Bintan


Kamis, 26 Desember 2013 | 05:12
   Email

Kapal Tanker Kandas di Perairan Tanjung Berakit Bintan

Ilustrasi kapan tanker membawa BBM
Ilustrasi kapan tanker membawa BBM (sumber: Istimewa)
Tanjungpinang - Kapal tanker berbendera Mongolia MT Awang Bazao GT 500 kandas di perairan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Abdul Hamid di Tanjungpinang, Rabu (25/12) malam, mengatakan bahwa kapal tanker tersebut kandas pada hari Rabu pagi di atas terumbu karang Malang Berdaun, tepatnya 1,5 mil dari daratan Berakit atau di titik koordinat 01" 14 N dan 104" 32 E.
"Kru kapal berjumlah sembilan orang semuanya dalam kondisi baik dan kapal juga tidak mengalami kebocoran," kata Abdul Hamid.
Menurut dia, tim SAR Tanjungpinang sudah berupaya melakukan evakuasi terhadap para kru kapal karena kapal kandas tersebut dalam posisi miring.
"Namun, kru kapal menolak untuk dievakuasi karena masih bisa berlayar dan logistik di kapal masih cukup," ujarnya.
Meski kapal tanker tersebut berbendera Mongolia, kata dia, seluruh kru kapal warga negara Indonesia dan SAR Tanjungpinang terus melakukan pemantauan jika kru kapal sewaktu-waktu butuh pertolongan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan kapten kapalnya dan jika membutuhkan bantuan SAR kami langsung ke lokasi," ujarnya.
Abdul Hamid mengatakan bahwa kondisi gelombang di perairan berakit relatif cukup tinggi hingga mencapai 3 meter dan menyulitkan tim melakukan evakuasi.
"Awalnya kami menggunakan kapal SAR untuk evakuasi karena gelombang tinggi mencapai 3 meter tidak bisa merapat, akhirnya dengan menggunakan perahu karet baru bisa merapat ke kapal," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kapal tanker itu dalam kondisi kosong dan pihaknya tidak mengetahui kapal tersebut dari mana dan tujuannya ke mana.
"Kami hanya fokus pada masalah penyelamatan jiwa dan kami tidak mengetahui dari mana dan ke mana tujuan kapal itu," katanya.
Penulis: /YUD
Sumber:Antara






Kamis, 26 Desember 2013 | 03:39
   Email

Libur Natal, Sembilan Pasangan Mesum Diamankan

Ilustrasi hubungan seks.
Ilustrasi hubungan seks. (sumber: Glamour)
Binjai - Dinas Sosial Kota Binjai Sumatera Utara, bersama satuan polisi pamong praja mengamankan sembilan pasangan dari dua hotel dalam suatu razia untuk mengurangi penyakit masyarakat di daerah tersebut.
"Kita amankan sembilan pasangan mesum dari dua hotel yang ada di daerah ini," kata Kepala Bidang rehabilitasi sosial Dinas Sosial Pemerintah Kota Binjai Darwan Barus di Binjai, Rabu (25/12).
Pada mulanya aparat dinas sosial, satuan polisi pamong praja, aparat kepolisian daerah Binjai melakukan razia di salah satu hotel yang berada di jalan lintas Sumatera dari Binjai menuju Tandem Kabupaten Deli Serdang.
Disana aparat berhasil mengamankan empat pasangan yang sedang berada di dalam kamar, dan langsung membawanya ke dalam truk. Untuk selanjutnya razia dilanjutkan ke hotel lainnya, yang dicurigai selama ini sebagai tempat mesum.
Razia lalu dilanjutkan ke salah satu hotel yang ada di jalan utama kota Binjai menuju Medan, aparat berhasil mengamankan lima pasangan mesum.
Akhirnya kesembilan pasangan tersebut yang langsung dibawa dengan truk untuk dilakukan pendataan di kantor Satuan Polisi Pamong Praja Binjai.
Darwan Barus mengungkapkan razia kali ini mereka lakukan karena banyaknya pengaduan dari masyarakat, apalagi saat ini sedang memasuki perayaan Natal.
"Sudah banyak masuk keluhan dan laporan dari masyarakat ke instansinya, apalagi saat ini, sedang perayaan Natal, makanya kita lakukan razia dibeberapa hotel yang kita curigai," ujarnya.
Darwan juga mengatakan setiap pasangan yang diamankan tersebut terlebih dahulu didata.
Setelah dilakukan pendataan kesembilan pasangan tersebut dipulangkan setelah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka.
"Kita hanya lakukan pendataan saja, dan mereka bisa pulang setelah buat pernyatan tertulis," pungkas Darwan.
Penulis: /YUD
Sumber:Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar